Pages

Sabtu, 25 April 2015

PHANTOM ASSASIN




Berdasarkan ramalan, anak-anak terpillih akan menganggap bahwa membunuh adalah bagian suci dari tatanan alam.
Para suster mengidentifikasi melalui meditasi dan mantra-mantra. Mereka tidak terikat kontrak, dan tidak pernah melakukannya atas kepentingan politik atau mengejar harta. Mereka membunuh dengan cara acak dan tidak memilih-milih. Orang orang besar atau hebat maupun petani baik hati mereka habisi. Mereka menganggap bahwa orang yang mati ditangan mereka adalah suatu kehormatan. Mereka semua dibesarkan tanpa identitas, kecuali target mereka. Phantom Assasin, jumlah mereka tidak diketahui, mungkin seorang mungkin banyak atau mungkin mereka tidak ada. Tidak ada yang tahu apa yang ada dibalik tudung dari seorang phantom. Kecuali satu, dari waktu ke waktu, mereka tidak boleh menyebut nama mereka sendiri, Mortred

1 komentar: